Diseminasi Informasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.37535/102002120205Keywords:
KIM, Diseminasi Informasi, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Abstrak
Kesenjangan akses informasi menjadi salah satu penyebab kemiskinan dan kesenjangan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Desa Srijaya Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur secara geografis merupakan wilayah pertanian terutama dengan adanya aliran irigasi di wilayah tersebut. Profesi masyarakat secara umum adalah petani yang juga berprofesi sebagai peternak membutuhkan akses informasi yang dapat mendukung kegiatan bidang pertanian dan peternakan. Pemberdayaan masyarakat harus dilakukan dalam rangka melibatakan masyarakat dalam pengelolaan informasi. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) menjadi satu pilihan sebagai wadah masyarakat untuk saling berbagai informasi dan ide dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Diseminasi informasi menjadi dasar aktivitas KIM. Melalui KIM akses informasi akan lebih mudah diperoleh dengan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan, swasta, dan organisasi lain dalam mendukung aktivitasnya. Aktivitas KIM desa Srijaya dibentuk melalui usaha pakan ternak fermentasi yang dikembangkan petani sebagai upaya untuk menigkatkan kesejahteraan ekonomi.
Kata Kunci : KIM, Diseminasi Informasi, Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
The gap of information access became of the causes of poverty and economic inequality of society, especially in rural areas. Srijaya village, Belitang II District, East Ogan Komering Ulu (OKU) is geographically an agricultural area, especially with the irrigation flow in the area. The general profession of the community is a farmer who also works as a breeder who needs information access that can support activities in agriculture and animal husbandry. Community empowerment must be carried out in order to involve the community in information management. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) is one option as a community forum for sharing information and ideas in achieving sustainable development. Information dissemination becomes the basis for KIM activities. Through KIM, acces which developed by farmers as an effort to improve economic welfare. Information will be easier to obtain by building synergies with stakeholders, the private sector, and other organization in supporting their activities. Srijaya Village’s KIM activity was formed through a fermented animal feed business collaboration with government.
Key words : KIM, Information Dissemination, Community Empowerment
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal of Servite, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal of Servite adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal of Servite, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal of Servite berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Keterangan lebih lanjut silahkan mengakses bagian Open Access Policy.