Pelatihan Literasi Membaca dan Literasi Media Sosial bagi Anak dan Remaja

Authors

  • El Chris Natalia Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.37535/1020054120234

Keywords:

anak, literasi, membaca, media sosial, remaja

Abstract

ABSTRAK

Rendahnya tingkat literasi dan pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Anak-anak masih belum memahami budaya membaca dan menulis untuk mengembangkan diri. Saat ini perkembangan tekonologi membuat anak dan remaja sudah mulai menggunakan media sosial, baik di sekolah maupun rumah. Demi menghindari penyalahgunaan atau dampak negatif dari media sosial bagi anak dan remaja, serta meningkatkan literasi membaca dan menulis, maka diadakan pelatihan terkait literasi membaca dan media sosial. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Titian Foundation, dan STIKOM Yogyakarta. Pelatihan literasi membaca dan media sosial dilakukan di Titian Foundation CLC Kaliurang, Yogyakarta bagi siswa SD. Sedangkan, pelatihan literasi media sosial bagi siswa SMA dilakukan di Titian Foundation CLC Bayat, Klaten. Metode pelatihan literasi membaca dilakukan melalui membaca buku dongeng dan menuliskannya ke dalam bentuk lirik kemudian dinyanyikan dengan iringan musik hip-hop. Pelatihan media sosial di Titian Foundation Bayat dilakukan dengan penjelasan konsep, pemberian contoh melalui video, diskusi melalui pemberian kasus dan sharing pengalaman dalam menggunakan media sosial. Peserta yang hadir di Kaliurang maupun Bayat menunjukkan antusiasme yang tinggi dan semakin memahami pentingnya membaca, menulis, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Kata kunci: anak, literasi; membaca; media sosial, remaja

 

ABSTRACT

The low level of literacy and the development of technology in Indonesia has various impacts on society, especially children and adolescents. There are still children who do not really understand the culture of reading and writing to develop themselves. By today, technological developments have made children and adolescents start using social media, both at school and home. To avoid the misuse or negative impact of social media for children and adolescents, as well as to increase reading and writing literacy, workshops and socialization will be held regarding reading and social media literacy. This activity is in collaboration between Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Titian Foundation and STIKOM Yogyakarta. Reading and social media literacy workshops were conducted at Titian Foundation CLC Kaliurang, Yogyakarta for elementary school students. Meanwhile, a social media literacy workshop for high school students is carried out at Titian Foundation CLC Bayat, Klaten. The implementation method for reading literacy is done through reading fairy tale books and writing them in the form of lyrics to be sung to the accompaniment of hip-hop music. Social media workshop at Titian Foundation Bayat is carried out by the explanation of concept, providing examples through videos, discussing cases through, and sharing experiences in using social media. Participants who attended both Kaliurang and Bayat showed good enthusiasm and increasingly understood the importance of reading, writing and being wise in using social media.

Keywords: children, literacy, reading, social media, youth

References

Anam, K. (2023). Paling Rendah di ASEAN, Tingkat Literasi Digital RI Cuma 62%. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214171553-37-413790/paling-rendah-di-asean-tingkat-literasi-digital-ri-cuma-62

Anggraini, S. (2016). Budaya Literasi dalam Komunikasi. Wacana, 15(3), 264–279. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/51

Annur, C. M. (2023). Literasi Digital Indonesia Naik pada 2022, tapi Budaya Digital Turun. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/literasi-digital-indonesia-naik-pada-2022-tapi-budaya-digital-turun

Retnoningsih, D. A. (2019). Pembelajaran Literasi Berbasis Musik Dan Lagu Terhadap Kemampuan Bahasa Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD, 9(2), 196–208.

Elvira, N. (2022). Apa Dampak Penggunaan Media Sosial pada Perkembangan Anak? Kumparan.Com. https://kumparan.com/kumparanmom/apa-dampak-penggunaan-media-sosial-pada-perkembangan-anak-1yGmkoQWmrc/full

Kemp, S. (2023). DIGITAL 2023: INDONESIA. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia

Kurniawan, E. (2023). Riset UNESCO Sebut Minat Baca Indonesia 0,001 Persen. https://m.lampost.co/berita-riset-unesco-sebut-minat-baca-indonesia-0-001-persen.html

Liestyasari, S. I., Nurcahyono, O. H., Astutik, D., & Nurhadi, N. (2020). Literasi Penggunaan Media Sosial Sehat Bagi Forum Anak Surakarta. DEDIKASI: Community Service Reports, 2(2), 58–65. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v2i2.37834

Muslimin. (2018). Penumbuhan Budaya Literasi Melalui Peningkatan Minat Baca Masyarakat desa. Cakrawala Pendidikan, 37(1), 107–118.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.

Ramadani, C. A. (2023). Kenalan Online dengan Orang Asing, Ini 5 Cara Aman Agar tak Dirugikan. https://ameera.republika.co.id/berita/rqdzkt425/kenalan-online-dengan-orang-asing-ini-5-cara-aman-agar-tak-dirugikan

Downloads

Published

2023-08-18

How to Cite

Natalia, E. C. (2023). Pelatihan Literasi Membaca dan Literasi Media Sosial bagi Anak dan Remaja. Journal of Servite, 5(1), 33–43. https://doi.org/10.37535/1020054120234