Why Hospitals in Indonesia Must Shift Their Media Tools

A Case Study Analysis of Grha Kedoya Hospital, Jakarta

Authors

  • Akrom Arroisi Communication Study in Postgraduate Programme, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta, Indonesia.
  • Salsabila Hanoum Nurifai Communication Study in Postgraduate Programme, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta, Indonesia.
  • Rino Febrianno Boer Communication Study in Postgraduate Programme, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.37535/103005120241

Keywords:

Social Media, Promotion, Education, Hospital

Abstract

ABSTRAK

Media digital, khususnya media sosial, telah menjadi alat komunikasi utama dalam masyarakat modern. Perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan informasi dari platform digital, termasuk Instagram,  mengharuskan institusi kesehatan seperti Rumah Sakit untuk menyesuaikan strategi komunikasi mereka. Pergeseran penggunaan alat media ini, di antaranya terjadi pada  Rumah Sakit di Indonesia seperti RS Grha Kedoya, Jakarta, yang semula mengandalkan media konvensional (seperti suratkabar, radio dan televisi), dan belakangan menggunakan media sosial seperti Instagram.  Penelitian ini bertujuan mencari tahu apa sebab Rumah Sakit seperti RS Grha Kedoya, Jakarta mengganti alat media mereka ke media sosial. Oleh karena itu penulis melakukan analisis penggunaan media digital di RS tersebut. Oleh karena itu studi kasus dengan pendekatan deskriptif ini membahas peristiwa, perilaku, dan aktivitas serta proses yang dilalui pada media sosial Instagram Rumah Sakit Grha Kedoya (@grhakedoya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian alat media ke media sosial karena jangkauan yang lebih luas, efektivitas biaya, interaksi dua arah, kampanye yang lebih tepat sasaran, penyampaian informasi yang cepat, dan peningkatan kesadaran merek. Dengan mengganti alat media itu, maka RS Grha Kedoya dapat meningkatkan efisiensi komunikasi internal dan eksternal, mempromosikan layanan dan program kesehatan secara lebih efektif, serta memanfaatkan data dan analisis interaksi media sosial yang terjadi untuk memahami kebutuhan dan umpan balik pasien dengan lebih baik, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini memberikan manfaat signifikan bagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam komunikasi kesehatan, dengan memperkaya pemahaman tentang penggunaan media sosial di rumah sakit. Hasil penelitian dapat membantu mengidentifikasi strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kesehatan, meningkatkan edukasi pasien, dan memperkuat hubungan antara rumah sakit dan komunitas.

Kata Kunci: Media Sosial; Promosi; Edukasi; Rumah Sakit.

 

ABSTRACT

Digital media, especially social media, has become the primary communication tool in modern society. The shift in consumer behavior, increasingly relying on information from digital platforms, including Instagram, requires healthcare institutions like hospitals to adjust their communication strategies. This shift in media usage is occurring in hospitals in Indonesia, such as RS Grha Kedoya in Jakarta, which previously relied on conventional media (such as newspapers, radio, and television), but have recently started using social media like Instagram. This research aims to understand why hospitals like RS Grha Kedoya, Jakarta, have switched their media tools to social media. Therefore, the authors conducted an analysis of digital media usage in the hospital. Using qualitative method with a descriptive approach as methodology, the study discusses events, behaviors, activities, and processes on the Grha Kedoya Hospital’s Instagram account (@grhakedoya). The research findings indicate that the switch to social media is due to broader reach, cost-effectiveness, two-way interaction, more targeted campaigns, rapid information dissemination, and increased brand awareness. By switching to social media, RS Grha Kedoya can enhance internal and external communication efficiency, promote health services and programs more effectively, and utilize data and analysis from social media interactions to better understand patient needs and feedback, all of which contribute to improving the quality of hospital services. This research provides significant benefits to the field of knowledge, particularly in health communication, by enriching the understanding of social media usage in hospitals. The findings can help identify effective communication strategies to convey health information, enhance patient education, and strengthen the relationship between hospitals and the community.

Keywords: Social Media; Promotion; Education; Hospital;

References

Agustiawan, N. (2022). Dampak Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit: Sebuah Tinjauan Litelatur. https://scite.ai/reports/10.56338/mppki.v5i2.2046

Aidin, B. S., Loda, D. Y., Hadi, M., & Maskat, S. (2021). Invasi Media Massa. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Andriani, P., Yustisiani, R., & Umaroh, A. K. (2022). Instagram Analysis as Health Information media in Health office of Ngawi Regency.

Arif, U. F., & Darmawan, E. S. (2019, August). The Use of Social Media As a Hospital Marketing Tool. In Proceedings Of The International Conference on Applied Science and Health (Vol. 2019, pp. 902-8).

Belliani, A., & Surwanti, A. (2021). The Optimalisasi Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Tuberkulosis Paru di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(3), 361-367.

Cangara, H. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Carr, C. T. (2015). Social Media: Defining, Developing, and Divining. Atlantic Journal of Communication.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, California, United States: SAGE Publications, Inc.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative ad Mixed Method Approaches (5th ed.). Los Angeles: Sage Publication, Inc.

Grha Kedoya Hospial. (n.d). Tentang Grha Kedoya. www.grhakedoya.com

Grha Kedoya Hospital. (2022). Care plus. www.grhakedoya.com

Hayati, N. (2021). Media sosial dan kekerasan berbasis gender online selama pandemi covid-19. Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, Dan Budaya, 1(1), 43-52.

Hospital, G. K. (2023). Rahasia Sukses Menyusui Ibu Bekerja. [Instagram post]. https://www.instagram.com/tv/CvW1-aZhvod/

Hospital, G. K. (2022). Yuk biasakan cuci tangan dengan benar. [Instagram reels]. https://www.instagram.com/reel/CZ1UEr-h1se/

Hospital, G. K. (2023). Apa itu DM tipe 1. [Instagram post]. https://www.instagram.com/p/CvLqwQnrOlu/

İlgün, G., & Uğurluoğlu, Ö. (2019). How Turkish private hospitals use social media: A qualitative study. Journal of social service research, 45(1), 34-43.

Kemenkes. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from traditional to digital. United States: John Wiley & Sons, Inc.

Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran media sosial dalam upaya promosi kesehatan: Tinjauan literatur. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 18(2), 25-34.

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia. Kode etik kedokteran tahun 2012. Jakarta: Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia; 2012.

Nainggolan, V., Rondonuwu, S. A., & Waleleng, G. J. (2018). Peranan media sosial Instagram dalam interaksi sosial antar mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik UNSRAT Manado. ACTA Diurna Komunikasi, 7(4).

Nugroho, T. A., & Azzahra, F. C. (2022). Pemanfaatan instagram sebagai media promosi social commerce usaha bro. Do. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(1), 136-149.

Permenkes, 2018. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Preeti. (2014). Education and Role of Media in Education System. International Journal of Scientific Engineering and Research (IJSER), 1.

Ramadia, O., & Oktamianti, P. (2023). Gambaran Strategi Bauran Pemasaran Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit X di Jakarta Selama Pandemi Covid-19. https://scite.ai/reports/10.36418/syntax-literate.v8i3.11547

Safitri, B. V., Bakti, I., & Hafiar, H. (2019). Profesi Humas Rumah Sakit : Antara Profesionalisme dan Humanisme. PRofesi Humas, 4(1), 47–67. http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas

Safko, L., & Brake, D. K. (2009). The social media bible: Tactics, Tools, And Strategies for Business Success. Hoboken, N.J: John Wiley & Sons

Sari, S. D. (2010). Pelaksanaan bedah plastik dalam perspektif peraturan perundang-undangan tentang kesehatan di Indonesia (studi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta). https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/12330

Smith, K. T. (2017, July 3). Hospital Marketing and Communications Via Social Media. Services Marketing Quarterly, 38(3), 187–201. https://doi.org/10.1080/15332969.2017.1363518

Sugawara, Y., Murakami, M., & Narimatsu, H. (2020, November 27). Use of Social Media by Hospitals and Clinics in Japan: Descriptive Study. JMIR Medical Informatics, 8(11), e18666. https://doi.org/10.2196/18666

Sulianta, F. (2015). Keajaiban Sosial Media. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Triemstra, J. D., Poeppelman, R. S., & Arora, V. M. (2018, November 8). Correlations Between Hospitals’ Social Media Presence and Reputation Score and Ranking: Cross-Sectional Analysis. Journal of Medical Internet Research, 20(11), e289. https://doi.org/10.2196/jmir.9713

Yustikasari, Y., Anissa, R. N., & Dewi, R. (2021). Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat. https://scite.ai/reports/10.37535/102003220211

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Arroisi, A., Nurifai, S. H., & Boer , R. F. (2024). Why Hospitals in Indonesia Must Shift Their Media Tools: A Case Study Analysis of Grha Kedoya Hospital, Jakarta. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 5(1), 1–17. https://doi.org/10.37535/103005120241