Komunitas Film Online sebagai Pembentuk Identitas Bersama melalui Instagram sebagai Media Komunikasi

Authors

  • Chrisdina Chrisdina LSPR Institute of Communication & Business
  • Adinda Gadis Christi Bramundita LSPR Institute of Communication & Business
  • Siti Nurhaliza LSPR Institute of Communication & Business

DOI:

https://doi.org/10.37535/103005120244

Keywords:

Netnografi, media sosial, identitas bersama,, komunitas, , SIDE,

Abstract

Setiap individu memiliki ketertarikan yang sangat beragam. Ketertarikan akan hal yang sama menggiring terbentuknya komunitas. Seiring berjalannya waktu, komunitas dapat bertumbuh menjadi sangat besar dengan jumlah anggota yang banyak. Saat ini teknologi menjadi salah satu pendukung komunitas untuk dapat mengekspresikan dirinya lebih mudah dan murah. Secara fungsi komunitas hanya memenuhi keinginan pribadi seseorang untuk mendapatkan lingkaran pertemanan yang sama, tetapi kemudian berkembang menjadi sebuah kumpulan yang sangat solid berbasis loyalitas. Salah satu yang menarik adalah komunitas film online yang mampu membentuk sebuah identitas bersama. Para anggota dengan sukarela memberikan bergam ulasan pada film yang saat ini sedang tayang. Kerelaan menonton dan memberikan review tidak mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi membentuk sebuah identitas bersama. Melalui model Identitas Sosial Efek Deindividuasi, yang lebih dikenal sebagai model SIDE penelitian ini menggali perilaku bebas individu yang tergabung dalam komunitas di platform sosial media. Netnografi dilakukan untuk menemukan beragam percakapan yang terbentuk secara bebas pada dunia digital. Hasil yang didapatkan adalah prinsip Common-Bond and Common-Identity Groups dalam Computer Mediated Communication (CMC) dan SIDE terdapat pembentukan identitas bersama melalui komunikasi antar anggota komunitas karena adanya ketertarikan yang sama.

References

Blackbyrn, Sai. (2023, September 16). Social identity model of Deindividuation effects: A comprehensive guide. Coach Foundation. https://coachfoundation.com/blog/ social-identity-model-of-deindividuation-effects/#4-components-of-side-

Cahyono, S. A. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Publiciana, 9. https://doi.org/https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79

Carr, C. T. (2021). Computer-mediated communication: a theoretical and practical introduction to online human communication. The Rowman & Littlefield Publishing Group, Inc.

Farid, M., Farhah, E., & Budaya, K. (2021). Pemanfaatan Algoritma Instagram dalam Meningkatkan Promosi ODTW Budaya (Studi Kasus di @KampungbudayaPijiWetan). Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 22(1).

Fatma Sjoraida MSi, D., Padjadjaran, U., Raya Bandung Sumedang, J. K., Sumedang, K., Barat, J., Fatma Sjoraida, D., Dewi, R., Noorlistyanto Adi, A., & Kirana Dipa, A. (2021). Penggunaan media sosial dalam membangun reputasi anggota legislatif di Jawa Barat. PRofesi Humas, 6 (1), 89–110.

Gustiandi, S., Kurniadi, T., Lubis, A. R., Aas, N., & Rohmah, F. (2022). Pengaruh Penggunaan Sosial Media Instagram Dimasyarakat Kampung Kandaga. KAMPRET Journal, 1(2), 17–23. www.plus62.isha.or.id/index.php/kampret

Hartanti, F., Santi, I. N., Zahara, Z., & Wirastuti, W. (2024). Implementasi Integrated Marketing Communication (IMC) Pada Sofie Localfood. Journal Economic Excellence Ibnu Sina, 2(1), 76–80. https://doi.org/10.59841/excellence.v2i1.919

Iriansyah, A., Gafallo, Y. F. M., & Adiansyah. (2022). Budaya Partisipasi Dan Resistensi Komunitas Keagamaan Di Media Sosial. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 26(1), 1–16. https://doi.org/10.17933/jskm.2022.4780

Kozinets, R. V. (2015). Netnography : redefined (Vol. 2).

Norwanto, N., & Risdianto, F. (2022). The Norm Establishment in WhatsApp Group Conversations. Journal of Language and Literature, 22(2), 504–516. https://doi.org/10.24071/joll.v22i2.4810

Ratih, P., & Udi, R. (2022). Karakteristik Komunitas Hong di Media Sosial Instagram pada Web 2.0. Cakrawala-Jurnal Humanioran Dan Sosial, 22(2), 84–88. https://doi.org/10.31294/jc.v19i2

Siregar, A. A., Zahra, M., Rambe, R., & Marpaung, Z. N. (2023). Studi Masyarakat Sosial dalam Persfektif Kelompok Sosial dan Stratifikasi Sosial. Jurnal Faidatuna, 4(2), 135–142. https://doi.org/https://doi.org/10.53958/ft.v4i2.223

Sofyan, S. (2022). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Penerbit Lindan Bestari.

Syahrul, M. R., & Aesthetika, N. M. (2022). Efektifitas Penggunaan Aplikasi Discord Dalam Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Di Kalangan Pecinta Film. Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, 10 (1).

Trisnani. (2018). Analisis Akses dan Penggunaan Media Sosial oleh Rumah Tangga dan Individu di Kota Batu Jawa Timur. Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31504/komunika.v7i2.1627

Wicaksono, A., Irwansyah, Ilmu Komunikasi, M., & Pascasarjana UPH Jakarta, P. (2017). Fenomena Deindividuasi Dalam Akun Anonim Berita Gosip Selebriti Di Media Sosial Instagram. Profetik Jurnal Komunikasi, 10(02). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/pjk.v10i2.1335

Yasya, W., Muljono, P., Boro Seminar, K., Pascasarjana, S., Pertanian Bogor, I., Ekologi Manusia, F., Teknologi Pertanian, F., & Pertanian Bogor Jalan Raya Dramaga, I. (2019). Effects Of Facebook Social Media Use And Online Social Support On Breastfeeding Behavior.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Chrisdina, C., Bramundita, A. G. C. ., & Nurhaliza, S. . (2024). Komunitas Film Online sebagai Pembentuk Identitas Bersama melalui Instagram sebagai Media Komunikasi. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 5(1), 36–49. https://doi.org/10.37535/103005120244