Strategi Industri Periklanan dalam Menghadapi Khalayak Selektif
DOI:
https://doi.org/10.37535/101004220172Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah memungkinkan khalayak untuk memilah dan memilih berbagai informasi yang ingin diaksesnya, pada media apa serta bagaimana mengaksesnya. Kehadiran internet beberapa dasawarsa terakhir semakin mengukuhkan kedudukan khalayak sebagai pihak yang aktif dan selektif. Industri periklanan harus pula menghadapi selektivitas ini dengan berbagai pilihan media yang semakin berragam. Uses and gratification theory mengatakan bahwa audiens menggunakan media massa untuk berbagai alasan dan pemenuhan kebutuhan. Hal tersebut juga dikuatkan dengan penelitian-penelitian selanjutnya yang dijadikan acuan dalam artikel ini. Dari kacamata industry periklanan, strategi utama yang harus dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar, bukan hanya demografis namun meliputi psikografis dan gaya hidup. Strategi lainnya adalah menggunakan konsep pemasaran terpadu, yang tidak melulu mengandalkan media massa. Selain itu, kreativitas juga menjadi strategi lainnya guna menarik perhatian khalayak dan memunculkan aspek entertainment dalam membuat iklan.
Kata kunci : Selektivitas Khalayak, Industri Periklanan, Strategi Periklanan.
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License











