Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon

Authors

  • Yustina Sopacua Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Pattimura
  • Selvianus Salakay Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.37535/101007120201

Keywords:

masyarakat, socialization, disaster mitigation, channel of communication, media, community

Abstract

Provinsi Maluku sebagai salah satu provinsi yang terletak di timur Indonesia, merupakan salah satu daerah rawan bencana. Kota Ambon dan Maluku Tengah merupakan kawasan yang termasuk tingkat rawan bencana tertinggi di Provinsi Maluku. Untuk itu kesiapsiagaan diri secara mandiri sebagai bentuk penguasaan dan pengetahuan untuk menyelamatkan diri dari potensi bencana merupakan hal yang sangat penting. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan sadar bencana diakibatkan kurang intensifnya sosialisasi kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk sosialiasi dan implementasi program oleh BPBD di Kota Ambon. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Desa Galala dan Kelurahan Batu Gajah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data observasi lapangan dan dokumen, wawancara, dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan metode interaktif dimana data di reduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa pola komunikasi yang dibangun oleh pihak BPBD dalam menerapkan program mitigasi yakni dengan melalui komunikasi massa, dimana pemanfaatan komunikasi tradisional melalui pentungan di sekolah, melalui sosialisasi tatap muka, info resmi melalui media penyiaran radio, TVRI Maluku dan akun media sosial. Kesimpulannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon harus memiliki langkah dan strategi, bukan saja sosialisasi secara manual seperti simulasi, pemanfaatan dunia digital, dengan tujuan untuk meminimalisir resiko bencana alam.

References

Amri, A.B. (2010, Agustus 2). Waspada, Maluku Tengah dan Ambon Rawan Bencana Alam. Kontan.co.id. https://nasional.kontan.co.id/news/waspada-maluku-tengah-dan-ambon-rawan-bencana-alam-1

Arimastuti, A. (2011). Tahapan Proses Komunikasi Fasilitator Dalam Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (Studi Kasus Terhadap Tim Compress LIPI dalam Pelatihan Evakuasi Mandiri bagi Masyarakat Pantai terhadap Bahaya Tsunami (Pra Tsunami)). Jurnal Penanggulangan Bencana, 2(2), 15-23. Diperoleh dari https://bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/380.pdf

Cangara, H. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Fadhli, A. (2019). Mitigasi Bencana. Penerbit Gaya Media.

Firman, T. (2018, Agustus 8). Bagaimana Jepang Bersahabat dengan Gempa Bumi dan Tsunami. tirto.id. https://tirto.id/bagaimana-jepang-bersahabat-dengan-gempa-bumi-dan-tsunami-cQDa

Hidayati, D. (2008). Kesiapsiagaan Masyarakat: Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(1), 69-84. Diperoleh dari https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/164
Idrus, M. (2009). Metode Ilmu Penelitian Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Erlangga.

Irawanto, B. (2017). Menyibak Cakrawala Komunikasi: Sebagai Antologi Teori. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, UGM

Jones, P. (2010). Pengantar Teori-teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-modernisme (A.F. Saifuddin, Trans.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. (Karya asli diterbitkan 2003)

Lestari, P. (2007). Manajemen Komunikasi Bencana di Daerah Rawan Bencana (Studi pada bencana gempa bumi di Kecamatan Gantiwarno Klaten), Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi UPN ”Veteran” Yogyakarta, 5(3), 197-209.

Lestari, P., Prabowo, A., & Wibawa, A. (2012). Manajemen Komunikasi Bencana Merapi 2010 pada saat Tanggap Darurat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 173-197. Diperoleh dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/125

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Noor, D. (2014). Pengantar Mitigasi Bencana Geologi. Deepublish.

Patilima, H. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri. (2006). Pedoman Umum Mitigasi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP). https://www.bnpb.go.id

Raditya, I.N. (2019, September 28). Sejarah Gempa Ambon Tahun 1674 yang Tewaskan Ribuan Orang. tirto.id. https://tirto.id/sejarah-gempa-ambon-tahun-a674-yang-tewaskan-ribuan-orang-eiRT

Rakhmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disaster Management). Dian Rakyat.

Subagyo, P.J. (2006). Metode penelitian : dalam teori dan praktek. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Solihat, M. (2008). Komunikasi Massa dan Sosialisasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 105-112. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1143

Usman, H., & Akbar, P.S. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara.

Yin, R.K. (2009). Studi kasus: Desain dan metode. Rajagrafindo Persada

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Sopacua, Y., & Salakay, S. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon. Communicare : Journal of Communication Studies, 7(1), 1–17. https://doi.org/10.37535/101007120201