Konflik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konflik, dan Teknologi)
DOI:
https://doi.org/10.37535/101004220173Keywords:
konflik, budaya, ojek online, ojek pangkalan, teknologiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana sebuah kemajuan dalam teknologi informasi menghasilkan sebuah budaya baru dalam moda transportasi yang kemudian membentuk potensi konflik lintas budaya dengan pola konsumsi penggunaan trasnportasi yang sudah ada sejak lama dalam hal ini ojek pangkalan dengan ojek online. Studi ini berusaha menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisa konflik yang terjadi didasarkan pada pemberitaan di Koran Kompas tanggal 5 Januari 2018 tentang konflik ojek pangkalan dan ojek online di Bandung. Hasil analisis menyatakan bahwa konflik sudah dimulai sejak tahun 2010, kelompok ojek online hingga saat ini masih ditolak kehadirannya oleh kelompok ojek pangkalan yang menganggap bahwa kehadirannya merubah struktur sosial yang sudah terbangun sebelumnya. Alasan lainnya adalah adanya persepsi dan prasangka bahwa ojek online telah mengambil lahan penghasilan ojek pangkalan, sehingga pendapatannya menurun drastis. Faktor komunikasi juga memegang peran yang sangat kuat untuk menyelesaikan konflik antar kelompok yang berbeda budaya ini. Berbagai usaha dilakukan untuk meredam konflik ini terjadi, seperti kompromi, menghindar, namun tetap dibutuhkan sikap empati, toleransi, menghargai perbedaan dan mengembangkan komunikasi yang baik untuk menghindari kesalahpahaman.
Kata kunci: konflik, Budaya, ojek online, ojek pangkalan, teknologi
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License











