Pembeli adalah Raja: Strategi Komunikasi Pemasaran Konvensional Warung Spesial Sambal Menghadapi Persaingan Pasar Modern

Authors

  • Infra Wahdaniah Universitas Budi Luhur, Jakarta
  • Afrina Sari Universitas Budi Luhur, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37535/102002120204

Keywords:

strategi komunikasi, pemasaran konvensional, pasar modern, pembeli adalah raja, waroeng ss

Abstract

Strategi komunikasi pemasaran konvensional masih bisa diandalkan di tengah persaingan bisnis dan pasar modern, dengan menggunakan slogan pembeli adalah raja. Strategi komunikasi pemasaran merupakan hal yang sangat penting dan menjadi ujung tombak bagi sebuah perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan bahan kepustakaan berupa buku, jurnal, karya ilmiah, dan lain sebagainya, membuat catatan untuk mempermudah penyusunan hasil penelitian. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga memperoleh kesimpulan mengenai strategi pemasaran konvensional di tengah persaingan bisnis dan pasar modern. Hasil penelitian menunjukkan, usaha tanpa strategi pemasaran dapat bertahan di era modern ini dengan model pemasaran konvensional. Waroeng SS menjadi bukti bahwa ketidaktaatan terhadap teori dengan menerapkan slogan konvensional “Pembeli adalah rajaâ€, memberikan nilai promosi dari mulut ke mulut hingga membuktikan keberhasilan usaha warung makanan tersebut. Produksi mengalami peningkatan dengan jumlah outlet yang terus bertambah dan pendapatan yang semakin besar.

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Wahdaniah, I., & Sari, A. (2021). Pembeli adalah Raja: Strategi Komunikasi Pemasaran Konvensional Warung Spesial Sambal Menghadapi Persaingan Pasar Modern. Journal of Servite, 2(1), 37–46. https://doi.org/10.37535/102002120204