Pembeli adalah Raja: Strategi Komunikasi Pemasaran Konvensional Warung Spesial Sambal Menghadapi Persaingan Pasar Modern
DOI:
https://doi.org/10.37535/102002120204Keywords:
strategi komunikasi, pemasaran konvensional, pasar modern, pembeli adalah raja, waroeng ssAbstract
Strategi komunikasi pemasaran konvensional masih bisa diandalkan di tengah persaingan bisnis dan pasar modern, dengan menggunakan slogan pembeli adalah raja. Strategi komunikasi pemasaran merupakan hal yang sangat penting dan menjadi ujung tombak bagi sebuah perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan bahan kepustakaan berupa buku, jurnal, karya ilmiah, dan lain sebagainya, membuat catatan untuk mempermudah penyusunan hasil penelitian. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga memperoleh kesimpulan mengenai strategi pemasaran konvensional di tengah persaingan bisnis dan pasar modern. Hasil penelitian menunjukkan, usaha tanpa strategi pemasaran dapat bertahan di era modern ini dengan model pemasaran konvensional. Waroeng SS menjadi bukti bahwa ketidaktaatan terhadap teori dengan menerapkan slogan konvensional “Pembeli adalah rajaâ€, memberikan nilai promosi dari mulut ke mulut hingga membuktikan keberhasilan usaha warung makanan tersebut. Produksi mengalami peningkatan dengan jumlah outlet yang terus bertambah dan pendapatan yang semakin besar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal of Servite, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal of Servite adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal of Servite, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal of Servite berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Keterangan lebih lanjut silahkan mengakses bagian Open Access Policy.