Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.37535/102003220211Keywords:
Promosi Kesehatan, Humas Rumah Sakit, Pengelolaan Media SosialAbstract
Promosi kesehatan adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan di tenaga kesehatan dan instansi kesehatan. Akan tetapi dimasa pandemi, banyak kegiatan promkes yang tidak bisa dilaksanakan. Disisi lain banyak berita hoaks yang beredar di media sosial, karena masyarakat lebih memilih media sosial dan televisi sebagai sumber informasi. Untuk itu diperlukan upaya promosi kesehatan yang dilakukan melalui media sosial. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman promosi kesehatan bagi tenaga kesehatan, meningkatkan pemahaman promosi kesehatan serta hubungannya dengan citra rumah sakit, dan meningkatkan kemampuan pengelolaan pesan di media sosial untuk tujuan promosi kesehatan. Kegiatan ini merupakan kerjasama tim Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (PPMD) dan tim Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Padjadjaran. Pelatihan ini menghadirkan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO., dr. Nurhidayat, M.Kes., DPDK, dan Muhammad Afif sebagai pembicara. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, dapat disimpulkan bahwa pemahaman mengenai pesan promosi kesehatan antara promotor kesehatan dan audience sasaran masih belum sejalan; Keberadaan promotor kesehatan di instansi kesehatan penting, karena dapat menjadi strategi peningkatan citra positif instansi; Perlu pelatihan yang lebih intensif detkait pengelolaan media sosial milik instansi kesehatan dan pengemasan pesan dengan tujuan promosi kesehatan.
References
Afif, M. (2021, Agustus 7). Handal dalam Komunikasi Digital. Pelatihan Promosi Kesehatan pada tenaga Kesehatan di Jawa barat. Bandung, Jawa barat, Indonesia: Universitas Padjadjaran.
Burhan, F. A. (2020, November 20). Home: Digital: Teknologi. Retrieved from Katadata.co.id: https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5fb7b04fa5eb9/survei-kic-masyarakat-lebih-percaya-medsos-ketimbang-situs-pemerintah
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2020). YR.03.03/III/III8/2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Febrian, M. R., Permatasari, P., Nurrizka, R. H., & Hardy, F. R. (2020). Analisis Implementasi Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Era Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Nasional, 12(1).
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). . Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian KesehatanRepublik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan No 20 tahun 2019. Penyelenggaraan Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. Jurnal Inovasi Vokasi dan teknologi, 18(2), 25-34.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan republik Indonesia.
Mulyana, D. (2000). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurali, I. A. (2021, Agustus 7). Promosi Kesehatan Rumah Sakit Melalui Media Sosial. Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Universitas Padjadjaran.
Nurdianna, F. (2017). Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Promkes, 5(2), 217-231.
Nurhidayat. (2021, Agustus 7). Promosi Kesehatan dalam meningkatkan Citra dan Branding Rumah Sakit. Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Universitas Padjadjaran.
We Are Social Inc. (2020). Digital 2020. New York: We are Social Inc. .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yustikasari Yustikasari, Renata Anissa, Retasari Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal of Servite, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal of Servite adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal of Servite, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal of Servite berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Keterangan lebih lanjut silahkan mengakses bagian Open Access Policy.