Strategi Kreatif Kerajinan Payung Muto Menjadikan Desa Tanjung sebagai Desa Wisata di Klaten - Jawa Tengah

Authors

  • Likha Sari Anggreni Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Ina Primasari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • C. H.D. Surwati Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Prahastiwi Utari Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Tanti Hermawati Universitas Sebelas Maret, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.37535/102002120201

Keywords:

desa wisata, kerajinan payung muto, strategi kreatif, media, imc

Abstract

Pengembangan desa wisata menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa. Kearifan lokal yang dimiliki masing-masing desa menjadi potensi yang dapat berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat. Desa Tanjung, Juwiring, Klaten menjadi salah satu daerah yang sedang merintis pembangunan desa wisata dengan industri payung lukis muto sebagai produk utamanya. Untuk mencapai kesuksesan, masyarakat setempat wajib menerapkan perencanaan dan pengelolaan yang strategis. Penelitian ini menganalisis masalah yang berkaitan dengan pariwisata di Desa Wisata Tanjung, yaitu desa wisata ini belum melakukan pemasaran yang optimal, dan kemudian menemukan solusinya dengan menyusun strategi kreatif dan media sebagai suatu strategi promosi yang diejewantahkan dalam integrated marketing communication (IMC). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam implementas perwujudan Desa Wisata Tanjung Kecamatan Juwiring

Downloads

Published

2021-01-02

How to Cite

Anggreni, L. S., Primasari, I., Surwati, C. H., Utari, P., & Hermawati, T. (2021). Strategi Kreatif Kerajinan Payung Muto Menjadikan Desa Tanjung sebagai Desa Wisata di Klaten - Jawa Tengah. Journal of Servite, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.37535/102002120201